Riau, Kepulauan Riau dan Singapura

Februari 5 s.d. 8, 2008

Dapat dinas ke Riau tapi tepatnya di Dumai, wah dari Jakarta Riau naik Garuda, perjalanan kurang lebih selama 1 jam 30 menit ke bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekan Baru, dari Pekan baru perjalanan dilanjutkan via darat kurang lebih 3 jam, “nice trip” sepanjang perjalanan mata kita akan dimanjakan oleh pesona alam “kebun kelapa sawit” dan “pipa-pipa minyak” yang berada dikanan kiri jalan… Jalannya jelas berliku dan turun naik (ya iya lah masa ya iya donk… hehehe)

Dumai ternyata kota kecil yang “hidup” banget, untuk mencari barang-barang produksi malaysia or singapura mudah sekali ditemukan, sampai2 di Dumai, kuaci (makanan dari sejenis biji-bijian) saja made in malaysia… hehehe…

4 hari di Dumai serasa lama sekali, kotanya tenang tanpa hiruk pikuk yang berarti, di Dumai saya sempat pergi ke PT. Kawasan Industri Dumai, daerahnya luas sekali, tetapi masih belum 100 jadi, so infrastruktur masih terus di bangun, trus saya juga berkesempatan menuju PT. Pelindo I di Dumai…. sayangnya untuk urusan wisata kuliner di Dumai kurang sekali, sampai-sampai hampir tiap hari kita makan di Rumah Makan Datuk (hehehe…. masakan padang)

Februari 8, 2008

Pagi-pagi berangkat dari Dumai menuju Batam dengan pesawat merpati, perjalanan kurang lebih 30 menit, menyusul teman disana dan rencananya kita akan makan “gonggong” dan “berplesir” ke Singapura… hehehe…

Tiba di Bandara Udara Hang Nadim Batam, di jemput oleh dua teman (loh kok bisa? jadi mau ikut siapa nih? hehehe) menuju Hotel Novotel Batam, sempat istirahat sejenak dan berangkat makan siang “i love sea food” untuk urusan makanan disini cocok banget sama lidah ku hehehe, segala jenis kerang dan siput mudah ditemukan, trus untuk ikan, udang dan cumi, jenis ukuran dan dimasak apa, pokoknya Mak-Nyus abis…

Pergi juga ke pusat Parfume mencari “sekedar oleh-oleh”  Parfume original dengan harga yang miring di bandingkan di toko-toko… selesai berhunting jam 2 siang kita menuju Sekupang Batam, rencananya mau menyebrang ke singapura dengan batam fast menuju Singapore Harbourfront Centre….

Singapore Here I Come…

 

Sampai di Singapura jam 3’an selisih waktu dengan Indonesia 1 jam…. tunggu di jemput dengan “ibu angkat” seorang teman, selesai menunggu kurang lebih 1 jam akhirnya ketemulah kita dengan “mamah” baru (ikutan panggil mamah juga ah…) setelah bercengrama sebentar akhirnya tibalah kita menuju patung singa yang famous itu, penasaran juga sih ingin lihat.. hehehe…

Selesai sesi foto, hehehe perjalanan dilanjutkan ke mustafa center. Nah disini kita bisa beli beraneka ragam barang dalam satu kawasan, mulai elektronik, pakaian, assesories, sepatu, tas, makanan, parfume, jam tangan, kacamata, souvenir dan lain-lainnya deh pokoknya lengkap abis… kalo di Jakarta belum pernah liat tempat seperti ini, hehehe… dan harganya lumayan miring dibandingkan di mal yang ada di Singapura… ga terasa sudah jam 10 malam dan kaki terasa capai kita selesai berbelanja, mobil mamah sampai ga muat dengan belanjaan kita hehehe….

 

Nah akhirnya, setelah bercapai-capai ria kita akhirnya makan di Thai Muslim Sea Food

dan berhubung sudah capai dan kenyang akhirnya kita memutuskan untuk istirahat di rumah mamah di sebuah apartemen dan rencananya pagi-pagi harus kembali ke Batam dan langsung pulang ke Jakarta, perjalanan singkat yang menyenangkan dan melelahkan…. Singapore i will be back… abis terlalu singkat sih, sampai belum melihat yang lain2nya…

Februari 9, 2008….

Iklan

Penulis: adeulfah

Penghayal, banyak maunya, pekerja keras, suka kesempurnaan, menjunjung kesetiaan (sambil mesem-mesem), ibu yang baik (baca: mencoba menjadi ibu yang baik)

Satu komentar pada “Riau, Kepulauan Riau dan Singapura”

  1. Assalamualaikum,

    Salam kenal…. mbak ade.. kalo ntar ke dumai lagi.. coba deh.. malam hari jalan2 ke jl.ombak di situ tempat jualan macam2 makanan / wisata kuliner ala dumai gitu deh…

    Emang Dumai kota kecil, masyarakatnya terdiri dari bermacam2 suku dan yang paling susah kalo kita mo cari oleh-oleh khas dumai. (paling yang ada ” Krupuk Cabe/pesas” itu lho kripik dari ubi/singkong yang digoreng dicampur pake cabe)

    O ya, ngomong2 mbak ade dinas di mana ya?

    kalo saya di Dishutbun kota dumai

    Selamat datang kembali di Kota Dumai

    Wassalam
    Hj. Asmayani

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: