Never Ending Story

Ada yang bilang kita harus berkorban untuk cinta, ada juga yang bilang cinta itu tanpa harus memliki, trus ada yang bilang lagi cinta cinta itu buta… aduh jadi semakin rumit untuk kita mengerti apa arti dan makna cinta itu sesungguhnya 

Tapi kalo menurutku cinta itu memang perlu pengorbanan dan bukan berarti kita yang harus terus melulu berkorban, cinta harus saling berkorban ya itu benar… karena ada saat satu hati berkorban untuk kesenangan hati lainnya (ini yang susah “ke dua hati” merasa mereka yang paling banyak berkorban, padahal apa sih susahnya menyenangkan hati yang sebenarnya adalah separuh dari hati kita juga… huh… berat)

Cinta itu harus kita miliki gimana bisa kita dapat mencintai hati lain sedangkan hati itu milik yang lainnya, gimana hati kita bisa klik kalo hati orang yang kita cintai telah memiliki tambatan hati lainnya, jadi ya berjuanglah untuk memiliki hati yang lain itu (jangan menyerah dan beranggapan “cinta itu tanpa harus memiliki, bagiku hanya orang-orang yang putus asa saja yang beranggapan seperti itu, mereka enggan memperjuangkan hati yang lain karena beraneka ragam alasan yang tak masuk akal) kalo memang kita memiliki hati yang sudah klik mari kita perjuangkan untuk mendapatkannya

Cinta itu buta, ya engga lah, gimana bisa kita mencari satu hati tanpa melihat gimana kepribadiaan dari pemilik hati itu sendiri, apa kita memang tetap suka sama satu hati padahal si pemilik hati itu telah beselingkuh di belakang kita? padahal si pemilik hati itu telah menyakiti jiwa dan raga kita? padahal si pemilik hati itu telah melukai jiwa kita? masihkan kita mau untuk mencintai hati itu? (ya kalo aku sih ga mau lah, emang ga ada hati lain yang bisa membuat kita merasa bahagia? sadar guys’)

Ya kalo ngomongin hal ini sih kayanya never ending story, semua tinggal gimana hati kita sudah merasa cocokkah dengan hati lain yang telah kita miliki?

“yang abis kena pengaruh cuaca mendung, hahaha…. HIDUP CINTA”
( I Love you more each day)

Iklan

Penulis: adeulfah

Penghayal, banyak maunya, pekerja keras, suka kesempurnaan, menjunjung kesetiaan (sambil mesem-mesem), ibu yang baik (baca: mencoba menjadi ibu yang baik)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: