Alhamdulillah, kupanjatkan puji dan syukur atas segala yang telah Engkau berikan ya Allah…
setelah hari kedua Asa pulang dan kesimpulan dari penyebab panas yang dideritanya ternyata adalah ISPA, infeksi saluran pernafasan, mungkin akibat dari debu hasil bongkaran rumah…. ampun deh….
21 s.d. 25 Januari 2010
Baim, Satria-ku ternyata harus terserang panas pula, dengan tak membuang waktu pukul 10 malam tanggal 21 Januari ku bawa Baim ke UGD RS Bakti Asih, sama seperti Asa, 3 hari suhu badannya pun naik turun, tak mempan obat penurun panas, hasil darah hampir mirip dengan hasil darah Asa, dokter UGD menyarankan harus Baim harus di rawat, tanpa buang waktu langsung ku setuju… aduh, tangisan Baim menyayat hatiku kalo bisa dipindahkan lebih baik aku saya yang sakit, tangan kecilnya harus dimasukkan jarum infus, untung Baim begitu nurut padaku, kukatakan jangan digerakan tangannya dan ia menyetujuinya…
Hari ke-3 dilakukan kembali pemeriksaan darah, hasilnya ada indikasi menuju typus, kok bisa ya? di buatnya aku terheran-heran, ah ga peduli apa penyakitnya tujuanku ingin Baim cepat sembuh, ku ambil kembali cuti kantor total 6 hari ku cuti 2 hari bolos dan entah berapa kali aku harus pulang cepat, payahnya lagi Baim sama sekali tak mau ku tinggal, bila ku tinggal langsung aksi mogok makan dilakukannya… dasar Baim….
Akhirnya hari ke-4 suhu tubuhnya sudah mulai kembali normal, esoknya Baim sudah di perbolehkan pulang…
Terimakasih ya Allah….