Love in Perth

Love In Perth

Ih senangnya…   kali ini dapat kesempatan buat mengunjungi “Negeri Kangguru” secara memang udah niat banget pengan liburan kesana, tapinya…. (masih aja…). Sayang kali ini hanya berkesempatan mengunjungi kota Perth, padahal sih pengen juga melihat Sydney, Canberra dan Melbourne… Anyway Thanks God for everything….

Jadwal Advance kali ini lumayan lama yaitu 7 hari, berangkat mulai tanggal 5 sampai dengan 11 Maret 2011, nah aku sharing ya pengalamanku silakan membaca…

Hari Pertama, Sabtu 5 Maret 2011

Actually our schedule to Perth, Australia was Hari Raya Nyepi in Bali, so automatic we can’t fly via Denpasar Bali. Finally we must change our flight schedule via Singapore to Perth. Sebenarnya sih aku tidak terlalu suka penerbangan malam, selain mengganggu jadwal tidur dan pemandangannya yang terlihan hanya hitam… so hunting foto udara kali ini tidak berlangsung sesuai harapan… hehehe… 

Berangkat dari Jakarta Sabtu, 5 April 2011 pukul 15.00 dengan Pesawat Garuda Indonesia GA 830 selama 1 jam 35 menit, sampailah kami di Terminal 3 Singapore Changi International Airport pada pukul 17.35 WS, transit melalui Singapura setelah sebelumnya check trough barang langsung menuju Perth. Penerbangan dilanjutkan dengan menggunakan Qantas Airways QF 78 berangkat pukul19.45 WS melalui terminal 1, jadi naiklah sky trains untuk kami pindah terminal, kebutulan kali ini tim advance yang berangkat bersama-sama sebanyak 9 orang ya cukup ramailah. Setelah memakai waktu terbang selama 5 Jam 10 menit sampailah kami pada pukul 00.55 WS di Perth International Airport, Western Australia….  Welcome to Australia….

Hari kedua, Minggu 6 Maret 2011

Tiba pukul 01.00 Ws, Ehm….

Nah, masuk ke Negara Bagian ini benar-benar rumit menurutku, semua bahan makanan HARUS di declare goods terlebih dahulu, tidak terkecuali, benar-benar negara yang steril *sambil geleng-geleng kepala*

Pagi ini kami menuju Holiday inn Hotel untuk check in beralamat di 778-788 Hay Street, Perth WA, istirahatlah kami… benar2 melelahkan…  Zzzzz…. *time to sleep*

 

 

Pagi hari sekitar pukul 10.00 WS  siap-siaplah kami untuk “bekerja” sambil “berwisata” menuju Swan River untuk melihat Bell tower (museum lonceng waktu), dilanjutkan dengan menyusuri Swan River  menggunakan ferry  Captain Cook menuju Fremantle. Nama Swan River diambil dari nama angsa-sangsa hitam (black swan) yang berkeliaran di sekitar sungai, Swan River sungai yang sangat bersih dan merupakan daerah wisata.

 

Selesai survai ketempat tersebut, perjalanan kemudian dilanjutkan menuju KJRI yang beralamat di 134 Adelaide Terrace, East Perth WA 6004 untuk pekerjaan selanjutnya. Selesai bertugas, kami memiliki waktu senggang untuk hunting barang dan souvenir, berangkatlah kami menuju Fremantle Market dan bertemulah dengan Ibu Ade pemilik AUSSIN Gifts & Souvenirs yang merupakan orang Indonesia yang memiliki toko souvenir di sana, dapatlah kami harga yang bagus, diskon dan hadiah dari Ibu Ade, thanks ya bu… Ingin berkunjung ke toko Ibu Ade? datang saja langsung ke Shop 101-109 E-Shed Markets Victoria Quay, Fremantle WA 6160, Telpon +61-8 9336 7887.

Selesai berbelanja, Survai di lanjutkan lagi menuju King Park, ada apa disini? King Park merupakan kebun besar berupa taman dengan segala pesona dan keindahannya. Taman disini merupakan campuran dari taman rumput, kebun raya dan daerah rerumputan alami di atas Gunung Eliza. Dari atas sini kita dapat melihat pemandangan swan river dan darling range. Selesai berfoto perjalanan dilanjutkan lagi menuju Mill Point untuk melihat keindahan kota Perth di waktu malam….

Iklan

Penulis: adeulfah

Penghayal, banyak maunya, pekerja keras, suka kesempurnaan, menjunjung kesetiaan (sambil mesem-mesem), ibu yang baik (baca: mencoba menjadi ibu yang baik)

2 tanggapan untuk “Love in Perth”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: