Lelah

Kebisuan cinta yang teramat mencekam
Kebekuan hati yang teramat dalam
dan Kesobongan jiwa yang teramat tajam
 
Tak dapat lagi ku mengasai hatimu
Tidak rasa mu atau jiwa mu bahkan raga mu
Tak bermimpi bagiku bahwa aku akan memiliku selamanya
 
Keangkuhan, keegoan dan kesombongan masih merajai kita
Kamu merasa lelah dan aku tak tahu harus bagaimana
Tak bisa ku lewati rintangan ini bila satu dari kita menyerah
Tapi apa daya, tak bisa ku paksakan juga engkau untuk terus bersama
Hanya bisa bila aku dan kamu ingin bersama
 
I’m trying to understand…
Iklan

Penulis: adeulfah

Penghayal, banyak maunya, pekerja keras, suka kesempurnaan, menjunjung kesetiaan (sambil mesem-mesem), ibu yang baik (baca: mencoba menjadi ibu yang baik)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: