Hallo Cinta ku… Apa kabar mu? Rasanya sudah terlalu lama aku tak menyapa mu. Saat ini aku merasa engkau semakin menjauh dari ku, apa kamu juga merasakan hal yang sama? Mungkin kita terlalu sibuk untuk memuaskan diri dan ego masing-masing… Entahlah…
Cinta ku… Tahu kah kamu aku sangat merindukan perhatian mu, merindukan rasa sayang mu, merindukan cara mu saat merindukan aku…
Cintaku… Aku juga mengerti mungkin engkau terlalu lelah menjalani hari-hari mu, sampai waktu untuk sejenak menyapa ku saja kau tak memiliki. Aku juga mengerti mungkin engkau pun terlalu sibuk dengan beragam aktivitas mu, sampai perhatian sedikit untuk ku tak ku rasakan. Tapi sudahlah… Aku lebih memilih diam berharap engkau mengerti kegundahan isi hati ku… Tak perlu aku sampaikan lagi karena kau pasti mengerti yang ku rasakan…
Cintaku… Banyak cerita yang ku ingin bagi bersama mu, tapi waktu untuk ku saja tak pernah kau berikan, banyak kisah yang ingin ku sampaikan tapi mungkin kau sudah tak tertarik lagi untuk mendengarkan, banyak hasrat yang ingin ku berikan tapi sepertinya kelelahan mu sudah teramat sangat…
Cintaku… Sepertinya banyak kelok diantar jalan lurus yang kita tempuh bersama, bagaimana aku bisa aku mengikuti setiap kelokan bila engkau terlalu cepat berbelok, cukup ulurkan tangan mu untuk dapat ku gapai sehingga aku akan selalu berada tepat di samping mu, bukan dibelakang atau malah menjauh…
Cintaku… Jalan kita masih teramat jauh, mustahil ditempuh bila salah satu diantara kita berhenti melangkah, aku akan selalu berusaha melangkah bila memang engkau mau menuntun ku bersama…
Cintaku… Apakah kamu tahu bahwa aku benar-benar menyintai mu, memuja mu, mengasihimu… Apakah sama rasa mu kepada ku?