Seharusnya

Seharusnya kemarin itu aku bersama dia, menghabiskan waktu berdua dengannya.
Seharusnya kemarin itu aku bisa berkeluh kesah, membagi unek-unek ku kepadanya.
Seharusnya kemarin itu dia menjadi tempat untuk ku merebahkan diriku disampingnya.
Seharusnya dia datang untuk menepati janjinya karena aku menunggunya.
Ya seharusnya, tapi tidak kenyataannya…..

Iklan

Penulis: adeulfah

Penghayal, banyak maunya, pekerja keras, suka kesempurnaan, menjunjung kesetiaan (sambil mesem-mesem), ibu yang baik (baca: mencoba menjadi ibu yang baik)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: