Cerita malam

Dia tlah membeku, ya membeku menjadi dingin dan teramat angkuh. Bila terus ku genggam, dinginnya akan merasuk ke dalam tubuh ku, menjalar melalui aliran darahku, merasuk dalam tarikan nafasku. Entah apa yang telah membuatnya seperti ini, dingin, membeku dan angkuh!

Aku hanya dapat berbaring tepat di sebelahnya tanpa dapat menyentuhnya, hanya dapat menatap dirinya tanpa dapat memeluknya, hanya dapat merasakan dinginnya dan berharap tidak menjadi dingin seperti dirinya.

Dia tlah menjauh…

-dari relung gelap kamar ku-

Iklan

Penulis: adeulfah

Penghayal, banyak maunya, pekerja keras, suka kesempurnaan, menjunjung kesetiaan (sambil mesem-mesem), ibu yang baik (baca: mencoba menjadi ibu yang baik)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d blogger menyukai ini: